Animbis.com - Gap Year adalah sebuah istilah yang dipakai ketika kamu ingin menunda kuliah beberapa tahun dengan berbagai alasan. Nah, diartikel ini gue akan membagikan hal negative tentang gap year yang gue alami sendiri.
Buat lo yang belum membaca artikel sisi positive dari gap year versi gue, lo bisa membacanya [disini]. Disana lo akan mendapatkan alasan kenapa memilih gap year itu penting kalo lo punya alasan yang jelas.
Oke balik lagi ke topik. Jadi apa aja sih sebenarnya hal negatif yang gue alami selama gap year. Dan mungkin artikel ini bisa membantu lo menemukan perspektif yang berbeda dari gap year itu sendiri.
Disini ada beberapa hal yang gue udah rangkum menjadi 3 hal. Apa aja? Berikut 3 Hal Negatif dari Gap Year versi Gue :
Merasa Depresi
Mungkin ketika lo awal-awal bulan mengalami gap year, lo masih merasa senang-senang aja menikmati gap year lo. Tapi ketika lo udah memasuki pertengahan tahun. Lo udah gak bisa ngerasain seneng, ya setidaknya bagi sebagian orang.
Karena emang ketika lo gap year, mental lo memang lagi di uji dan ya lo akan merasakan depresi disini karena berbagai alasan. Mungkin karena masalah financial, hubungan dengan seseorang atau masih banyak lagi.
Intinya ketika lo masih di fase ini, tolong jangan berlarut-larut dan mencoba lah untuk mencari solusi atau jalan keluar. Inget kata-kata gue "Apapun masalah yang muncul dalam hidup, semua itu bisa di selesaikan dan ada solusinya. Tugas lo hanya mencari apa solusinya dan menerapkannya."
Bagi gue merasa depresi adalah hal yang manusiawi dan gue juga mengalami itu. Namun yang gak manusiawi adalah ketika lo berlarut-larut dan tidak menemukan solusinya atau menyerah.
Merasa Tertinggal
Buat lo yang sering kepo sama kehidupan temen-temen lo, disini lo akan merasa diri lo tertinggal dari temen-temen lo. Ya gue mengalami ini, apalagi ketika gak sengaja melihat postingan temen tentang kehidupan kuliahnya.
Disini lo akan merasa lo tertinggal jauh, padahal nih ya kalo gue boleh kasih tau, ketika lo gap year lo dapet banyak manfaat seperti lo lebih kuat mentalnya, lebih bisa hidup mnimalis dan ya lo bisa juga kok belajar banyak hal dari gap year ini apapun itu.
Okeh mungkin lo terlihat tertinggal di sisi kuliahan dengan mereka. Tapi bukan itu yang harus lo perhatikan. Yang harus lo perhatikan adalah gimana caranya mengisi gap year ini dengan menyenangkan tapi lo tetap bisa belajar banyak hal.
Merasa Tidak Punya Teman
Ini juga gue alami, ketika lo gap year dan lo butuh teman. Lo merasa teman-teman SMA atau teman-teman seumuran lo yang udah lo kenal itu bakal susah buat diajak ketemuan lagi.
Karena mereka sudah punya kesibukannya sendiri dan ya menurut gue itu wajar. Jadi disini lo mungkin harus mencari temen baru yang lebih satu cirle sama lo. Bro! Lo hidup di dunia ini bukan sama meraka doang, banyak orang-orang yang belum kita kenal yang mungkin aja bisa jadi teman dekat.
Itulah 3 Hal Negative dari Gap Year kalo dari versi gue sendiri atau mungkin lo juga mengalaminya. Jangan lupa baca artikel dari Smanforlearn Blog tentang Self Education dan Edukasi-edukasi lainnya.
Dapatkan juga produk ekslusif di ReduX Store karena ada penawaran menarik dari smanforlearn blog untuk para pembacanya. Jadi kuy buruan dapatkan produk ekslusifnya [disini] dan jangan sampai kehabisan.
Dan jika kamu ingin beriklan di smanforlearn atau ingin berkolaborasi dengan kami, kamu bisa menghubungi kami lewat email di smanforlearn@gmail.com.
0 comments:
Post a Comment