Friday, 11 June 2021

Huruf Kapital atau Huruf Besar (EYD 1)

Aturan Huruf Kapital
SMANFORLEARN - Huruf kapital adalah huruf yang dibesarkan pada aturan tertentu di EYD. Berikut beberapa aturan pemakaian huruf kapital yang benar.

1. Awal Kalimat

Kita bisa menggunakan huruf kapital pada awal kalimat. Sebagai contoh: Pekerjaan itu sudah selesai; Mereka sedang bermain.

2. Petikan Langsung

Huruf kapital bisa digunakan pada petikan langsung. Contoh: Kakak bertanya, "Kapan kita pulang?"

3. Hal-hal Keagamaan

Huruf kapital juga bisa digunakan pada hal-hal yang berbau keagamaan. Seperti: Allah, Quran, Islam, Yang Maha Pengasih.

4. Gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang. Jika tidak diikuti nama orang maka menjadi huruf kecil.

Contoh: Nabi Yunus, Haji Agus Salim, Sultan Agung. Pengecualian: Dedi menjadi imam masjid.

5. Nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi dan nama tempat. Kecuali jika tidak diikuti nama orang atau instansi.

Contoh: Perdana Menteri Mahatir Muhammad, Jendral Besar Sudirman, Departemen Perhubungan, Gubernur Jawa Barat. Pengecualian: Beberapa perwira akan dilantik menjadi mayor jendral.

6. Nama orang. Kecuali nama orang yang dipakai untuk satuan.

Contoh: Wage Rudolf Supratman, Julia Perez, James Watt. Pengecualian: Lampu itu berdaya 10 watt.

7. Nama Bangsa, Suku dan Bahasa. Kecuali jika dipakai sebagai bentuk kata dasar satuan.

Contoh: bahasa Indonesia, suku Jawa, bahasa Inggris. Pengecualian: Nama anaknya keinggris-inggrisan.

8.Nama tahun, bulan, hari, hari raya dan peristiwa sejarah. Kecuali peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama.

Contoh: tahun Hijriah, bulan Syawal, hari Lebaran, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pengecualian: Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya.

9. Nama Geografi. Kecuali tidak diikuti nama atau sebagai nama jenis.

Contoh: Asia Timus, Kali Serayu, Cianjur, Gunung Salak. Pengecualian: mandi di kali, beras cianjur, mendaki gunung.

10. Nama negara, lembaga pemeritahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi kecuali kata seperti dan.

Contoh: Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Pengecualian: Negara yang berbentuk republik. Lembaga legislatif membuat undang-undang.

11. Nama judul buku, majalah, surat kabar, judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, ba kiti yor danmati bapakang, dan untuk yang tidak terletak pada posisi awal. ganti anda

Contoh: surat kabar Seputar Indonesia, buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.

12. Singkatan nama gelar, pangkat dan sapaan.

Contoh: Dr. (Doktor), M.Sc. (Master of Science), S.E. (Sarjana Ekonomi), Tn. (Tuan), Ny. (Nyonya), Sdr. (Saudara).

13. Kata t hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.

Contoh: "Kapan Bapak berangkat?", tanya Parto.; Adik bertanya, "Itu apa, Bu?".; Pengecualian: Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.

14. kata ganti Anda

Contoh: Sudah Anda tahu?

0 comments:

Post a Comment